Tebu (bahasa Inggris:
sugar cane) adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin.
Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk
jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang
lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan
Sumatra.
Untuk pembuatan gula,
batang tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin pemeras (mesin press) di
pabrik gula. Sesudah itu, nira atau air perasan tebu tersebut disaring,
dimasak, dan diputihkan sehingga menjadi gula pasir yang kita kenal. Dari
proses pembuatan tebu tersebut akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan
sisanya berupa tetes (molasse) dan air.
Daun tebu yang kering
(dalam bahasa Jawa, dadhok) adalah biomassa yang mempunyai nilai kalori cukup
tinggi. Ibu-ibu di pedesaan sering memakai dadhok itu sebagai bahan bakar untuk
memasak; selain menghemat minyak tanah yang makin mahal, bahan bakar ini juga
cepat panas. Dalam konversi energi
pabrik gula, daun tebu dan juga ampas batang tebu digunakan untuk bahan bakar
boiler, yang uapnya digunakan untuk proses produksi dan pembangkit listrik.
Kandungan
Tebu
Octacosanol
Senyawa octacosanol
memiliki khasiat menurunkan kadar kolestrol dalam darah, menghambat penumpukan
plak pada dinding pembuluh serta memberikan perlindungan terhadap oksidasi
protein darah. Hasil penelitian yang dilakukan oleh National Center for
Scientific Research, Havana, Kuba, menyatakan bahwa senyawa sejenis alkohol
rantai panjang ini mampu menekan sintesa kolesterol yang diproduksi di dalam
hati.
Hal ini ditunjukkan
dari adanya pengaturan enzim reduktase HMG-CoA yang membatasi laju sintesa
kolesetrol. Mengonsumsi octacosanol dalam waktu jangka panjang efektif
menurunkan dan mengontrol kolesterol darah tanpa efek samping. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian octacosanol 10 mg per hari terbukti menunjukkan
penurunan total kolesterol darah 17,5% dan LDL-kolesterol 21,8% namun tidak
terjadi peningkatan pada kadar glukosa atau glikemik darah. Malah kadar
HDL-kolesterol meningkat 11,3%.
Saccharant
- senyawa antidiabetik
Gula tebu menjadi momok
bagi penderita diabetes. Pasalnya gula tersebut tidak baik bagi penderita
diabetes karena kandungan glukosa dalam senyawa sukrosa tersebut mudah dipecah
oleh tubuh. Sehingga adakalanya harus menggunakan pemanis buatan sebagai
pengganti. Akan tetapi lain halnya dengan kandungan gula dalam air tebu.
Menurut dr. C.J. Soegiharjo Apt. dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta, air perasan tebu memiliki efek antidiabetik. Air tebu mengandung
‘saccharant’ (bukan saccharine), suatu senyawa jenis polisakarida non-pati yang
berkhasiat sebagai antidiabetik. Sayangnya dalam pengolahan menjadi gula pasir,
senyawa polisakarida itu pecah saat proses pemanasan menjadi disakarida yang
kita kenal sebagai saccharosa (sukrosa), senyawa pencetus diabetes. Inilah yang
membedakan air tebu dengan gula pasir.
Asam
Lemak
Kandungan asam lemak
seperti asam linoleat (36,1%), asam palmitat (25,0%), asam oleat (10,2%), asam
linolenat (6,9%) dan asam arachidat (7,6%) pada air tebu memiliki efek anti
radang dan analgetik (obat penghilang nyeri) (Whyte dan Hengeveld, 1950).
Itulah mengapa tanaman gula ini bisa dijadikan obat tradisional multifungsi.
Secara tradisional, masyarakat memang sudah memanfaatkan tebu sebagai
antiracun, antiseptik, pengencer dahak dan obat lambung. Bahkan ia juga dipakai
untuk mengobati kanker paru-paru, beberapa tumor, dan menyembuhkan luka. Air
tebu juga digunakan untuk pengobatan gonore dan gangguan vagina. Ampas tebu
dipakai untuk menutup luka dan membalut patah tulang. Di India jus tebu menjadi
obat untuk tumor di bagian perut.
Manfaat
Tebu
Obat
penyakit kuning
Apa itu penyakit
kuning? Penyakit kuning adalah sebuah kondisi dimana kulit menjadi agak
kekuningan karena warna pigmen kulit dan membran jadi kuning akibat hadirnya
billiburin dalam darah. Pemicu penyakit kuning diawali dengan tidak efektifnya
kinerja hati. Karena air tebu memiliki kehebatan untuk mengembalikan fungsi
hati agar kembali optimal dan kuat menjadikan dirinya sebagai obat untuk
menyembuhkan penyakit kuning.
Menyembuhkan
infeksi
Pada air tebu terdapat
sifat anti-infeksi yang bertugas untuk menyembuhkan beberapa jenis infeksi
seperti infeksi saluran kemih, penyakit menular seksual dan peradangan bagian
perut.
Mengusir
batu ginjal
Batu ginjal terbentuk
karena tubuh kekurangan cairan atau istilah medisnya dehidrasi. Disaat tubuh
terhidrasi, Anda bisa menyuplai cairan kedalam tubuh menggunakan air tebu yang
secara alami berkhasiat juga untuk menghancurkan batu ginjal.
Obat
flu dan pilek
Terkandung beberapa
senyawa penting pada air tebu yang dapat menyembuhkan flu, pilek dan sakit
tenggorokan dengan waktu cukup singkat. Jadi, jangan Anda kira bahwa air tebu
menjadi penyebab sakit tenggorokan karena justru dia yang mampu menyembuhkan
tenggorokan yang gatal.
Cocok
untuk penderita diabetes
Cita rasa manis dalam
perasan tebu sifatnya adalah alami. Jadi, air tebu sangat cocok untuk ANda yang
menderita penyakit diabetes. Ketika sedang haus dan ingin minum yang
manis-manis, ingat saja air tebu karena kandungan manis alaminya tak membahayakan
penyakit diabetes.
Mencegah
kanker
Tersimpan kandungan
khusus bernama alkali didalam air perasan tebu yang berkemampuan hebat dalam
mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker usus besar, kanker payudara dan
kanker paru-paru yang kesemua jenis kanker tersebut bisa merenggut nyawa
seseorang.
Kesehatan
Gigi
Di negara India, tebu
dikonsumsi untuk kesehatan gusi dan gigi. Cara mengkonsumsinya adalah meminum
ekstrak dari sari tebu yang ditambahkan dengan
jeruk nipis dan garam. Hal ini bertujuan untuk memberikan kekuatan pada
gigi dan gusi.
Kesehatan
Jantung
Mengkomsumsi air tebu
secara teratur dapat menjaga metabolisme tubuh kita dari kekurangan cairan
karena banyak kegiatan yang sudah dilakukan sehingga dapat terhindar dari
stroke. Dengan banyaknya kandungan karbohidrat sehingga dapat menambah kekuatan
jantung, mata, ginjal dan otak.
Pencegahan
Penyakit
Air tebu dapat
dimanfaatkan sebagai pencegah sakit tenggorokan dan mencegah sakit Flu karena
dapat menjaga metabolisme badan kita. Tebu memiliki sifat alkali (bersifat reaktif dan termasuk zat pereduksi
kuat) sehingga dapat membantu mencegah kanker payudara dan prostat.
Penyembuhan
penyakit
Tebu dapat membantu
dalam pengobatan penyakit kuning karena memberikan kekuatan untuk hati yang
menjadi lemah selama penyakit kuning. Membantu dalam menjaga aliran air seni
dan juga membantu ginjal untuk menjalankan fungsi mereka dengan baik.
Mencegah
Dehidrasi
Ketika musim kemarau
tiba maka tubuh akan banyak kekurangan cairan seperti mineral. Untuk
mengatasinya kamu dapat mengkonsumsi air tebu yang kaya akan kandungan cairan
mineral. Kandungan mineral yang terdapat pada tebu contohnya seperti kalium,
zat besi, kalsium, magneesium, dan kandungan elektrolit alami. Dengan itu tubuh akan mendapatkan energi ekstra dan membantu tubuh terkena dehidrasi.
Mencegah
Penyakit Stroke
Minumlah air tebu
secara rutin paling tidak dua kali dalam seminggu, hal itu akan membantu
memnuhi kebutuhan cairan pada tubuh akibat padatnya aktivitas yang kamu lakukan
seharian ini. Sehingga tubuh akan terbantu agar terhindar dari penyakit stroke.
Itulah manfaat air tebu
dan khasiat, minuman ini baik untuk kesehatan yang harus kamu ketauhi. Semoga
informasi ini dapat menambah ilmu wawasan anda dalam menjaga kesehatan di
tengah kondisi cuaca yang tidak mendukung ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar