Jumat, 03 Maret 2017

Manfaat Daun Tapak Dara

Tapak dara merupakan tanaman kecil yang hampir tersebar di setiap daerah. Adapun ciri-ciri khusus dari tanaman ini adalah batang tanamana berkayu, dahan bercabang, berbatang bulat dengan diameter yang kecil, bentuk daun bulat telur dan berwarna hijau, buahnya berbentuk silindris, ujung buah lancip, buah berbulu halus, bunga muncul dari ketiak daun, bunga berwarna putih dan merah muda dengan kelopak yang kcil, berbentuk paku, mahkota bunga berbentuk terompet, ujungnya melebar dan bunganya merata dan juga cantik.
 


Bunga Tapak Dara ini memilki kandungan 70 jenis alkeloid yang terdapat pada bagian akar, batang, daun dan juga biji yang termasuk 28 bi-indole alkaloid. Alkaloid sendiri merupakan zat yang memiliki efek sebagai antikanker yang meliputi leurosine (VLR), vinblastine (VLB), vincristine (VCR), catharanthine, vincadioline, leurosidine, dan lochnerine. Selain itu, alkeloid juga berefek hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah) adalah leurosine, catharantine, lochnerine, tetrahydroalstonine, vindoline dan vindolinine. Sedangkan komponen aktif vinblastine dan leurocristine (vincristine) merupakan jenis alkaloid yang terdapat pada bagian akar.

Selain itu, kandungan lainnya yang terdapat dalam daun tapak dara adalah serpentine, ajmalicine, reserpine, norharman, akuammine, vincamine, vinleurosin dan vinrosidin. Sehingga selain dapat mejadi pengobatan dan pencegahan kanker bias sebagai obat diabetes, manfaat daun tapak dara lainnya untuk mengobati berbagai macam penyakit sangatlah banyak diantaranya adalah dapat mengobati luka bakar, bisul, penyakit leukimia, anemia, mencegah pembelahan kelenjar, mengobati tumor pigmen, Batu ginjal, serta mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi.

 Manfaat Bunga Tapak Dara
- Bahan : 22 lembar daun tapak dara dan 2 gelas air.
- Cara membuat: Setelah itu, cuci bersih daun tapak dara dan rebus hingga mendididh. Setelah di angkat dinginkan dan saring ramuan. Minulah ramuan daun tapak dara ini 3x1 hari. Lakukan secara teratur agar lekas sembuh.

2. Darah tinggi, darah tinggi, pendarahan akibat penurunanan trombosit, leukimia, obat kanker, limpa dan liposarkoma
- Bahan: Daun tapak dara 15 gr dan air 500 ml. 
- Cara membuat: Cuci bahan hingga bersih, setalah itu rebus dan buiarkan hingga mendidih dan tersisa menjadi 200 ml. Dinginkan kemudian saring. Minum ramuan tradisional ini secara sekaligus.
 
3. Batu Ginjal
- Bahan: 15 lembar daun tapak dara, 10 lembar daun keji beling, dan 3 gelas air.
- Cara mengolahnya: Sebelum ke proses perebusan, pastikan bahan-bahan telah di cuci bersih. Setelah itu rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa separuhnya. Minum sebanya 2 kali dalam sehari.
 
4. Leukimia
- Bahan: 20-25 gram daun tapak dara yang telah di keringkan, 1 liter air dan adas pulawaras.
- Cara mengolahnyal: Campurkan semua bahan dan angkat setelah mendidih. Jika telah dingin saring dan anda dapat mengonsumsinya 2x sehari, yaitu pada pai dan sore hari.
 
5. Luka Bakar
- Bahan: 5-8 lembar daun tapak dara, 1 genggam beras.
- Cara mengolah: tumbuk daun dara yang telah di bersihkan sebelumnya dengan segenggam beras  hingga halus. Tempelkan ramuan tersebut pada bagian tubuh anda yang terbakar. Untuk hasil yang maksimal lakukan cara tersebut secara teratur hingga luka sampai mengering.
 
6. Gondongan, bisul, pembengkakan dan borok
- Bahan: 1 genggam daun tapak dara.
- Cara mengolah: tumbuk segenggam daun tapak dara tersebut dan tempelkan pada bagian kulit yang sakit.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar