Pada situasi tertentu, penyakit kanker
masih dapat disembuhkan bahkan dicegah sejak dini. Pencegahan adalah upaya yang
sangat penting yang harus dilakukan agar sel-sel kanker tidak menjangkiti
tubuh. Pencegahan agar sel kanker tidak makin menyebar dan bertambah parah juga
dapat dilakukan adalah dengan pengobatan. Jenis pengobatan bisa beragam baik
dari segi pengobatan medis maupun pengobatan alternatif. Tindakan pengobatan
medis adalah jenis pengobatan dengan teknologi dan ilmu kedokteran, sedangkan
pengobatan alternatif adalah jenis pengobatan dengan memanfatkan alternatif
cara terapi, obat-obatan herbal, maupun teknik non-medis lainnya.
Salah satu yang banyak dilakukan
masyarakat untuk mengobati penyakit kanker dengan pengobatan alternatif adalah
dengan menggunakan tanaman herbal. Jenis rempah yang paling banyak digunakah
dalam terapi pengobatan penyakit kanker adalah jahe. Jahe ternyata memiliki
kandungan zat yang bermanfaat luar biasa untuk membantu mengobati kanker. Penelitian
dari British Journal of Nutrition menyebutkan bahwa jahe dapat digunakan untuk
terapi pengobatan kanker ovarium, kanker kolorektal, dan kanker prostat dengan
efektif.
Jahe dari hasil penelitian diketahui
memiliki efek yang lebih kuat untuk mengobati kanker ketimbang kemoterapi.
Penelitian yang diterbitkan oleh BMC Complementary and Alternative Medicine
membuktikan bahwa jahe mengandung sifat anti-angiogenik yang berfungsi secara
efektif untuk menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker. Ilmuwan dari University
of Michigan juga menemukan bahwa jahe secara efektif dapat membunuh sel-sel
kanker dengan efek samping minimal dan menurunkan resiko resistensi obat.
Penelitian yang lebih lanjut sedang terus dikembangkan dalam dunia penelitian
agar kedepan manfaat jahe untuk mengobati penyakit kanker dapat berjalan lebih
optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar